Potret Sedih, Mantan Atlet Dayung Dengan Puluhan Medali ini, Kini Hanya Jadi Nelayan Sederhana

Beritagan.com –

Sementara perbincangan tentang prestasi atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 masih hangat, kabar duka justru datang dari mantan atlet berprestasi Indonesia yang kini hidup sederhana.

Kabar tersebut datang dari salah satu politisi muda, La Ode Basiran dalam unggahan Twitternya @bos_sir pada Minggu (15/8). Ia membagikan foto Abdul Razak, mantan atlet dayung asal Desa Bajo, Wakatobi yang kini menjadi nelayan sederhana.

“Sederet medali emas, perak, perunggu baik tingkat nasional maupun internasional dari cabang olahraga dayung diraih oleh Abdul Razak, atlet dayung Indonesia asal Wakatobi,” tulis La Ode.

Dalam foto tersebut, tampak sosok Abdul Razak sedang menenteng dayung di bahu kirinya dengan puluhan medali tergantung di tangannya sementara di tangan kanannya memegang puluhan piagam penghargaan. Ia tampil dengan jaket atlet berwarna merah putih yang warnanya sudah hampir aus.

Selama menjadi atlet, Abdul Razak telah berhasil mengumpulkan puluhan medali yang terdiri dari 36 medali emas, 4 medali perak, dan 8 medali perunggu.

Diketahui, sejak 1987 Abdul Razak memulai kariernya sebagai atlet dayung mewakili Wakatobi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

Namun, setelah pensiun dari dunia atlet, Abdul Razak menjadi nelayan di kampung halamannya. Sontak cuitan La Ode pun dipenuhi komentar warganet.

Para “atlet” nasional yang pernah mengharumkan nama bangsa juga mendapat penghargaan. Paling tidak uang pensiun itu untuk bisnis, dll,” kata @faoncy.