Beritagan.com –
Namanya Kakek Dahmad (63 tahun), Kakek tinggal di Desa Kedokansayang, Kabupaten Tegal. Kakek adalah seorang pencari barang rongsokan, dia biasa mulai mencari barang rongsokan pada jam 8 pagi karena kakek setiap hari sebelum berangkat mencari barang rongsokan dia harus menjaga kedua cucunya yang tidak memiliki orang tua.
Kakek Dahmad harus memastikan perut cucunya terisi makanan, meski hanya dengan dua buah pisang. Cucu pertama bernama salsa (7 tahun), cucu kedua bernama Deas (4 tahun). Ibu mereka telah meninggal karena kecelakaan, sedangkan sang ayah, merantau dan tidak pernah pulang.
Tak tega melihat kedua cucunya terlantar, Kakek Dahmad pun tak tega sehingga dialah yang berjuang untuk menghidupi kedua cucunya. Untuk makan sehari-hari Kakek Dahmad dan cucu hanya bisa makan seadanya. Suatu ketika Kakek tidak makan selama 2 hari, dan cucu hanya makan nasi keras dengan garam.
Kakek Dahmad menangis tersedu-sedu ketika melihat ini. Penghasilan rongsokannya saat kondisi pandemi ini tidak menentu, rongsokannya hanya menumpuk di dekat gubuk kecil karena pembeli rongsokan tidak mau membeli rongsokan Kakek Dahmad akibat situasi pandemi covid saat ini.
Biasanya, Kakek Dahmad mendapat Rp. 20.000, tapi kali ini dia tidak mendapatkannya karena ini. Untuk tempat tinggal, Kakek Dahmad hanya tidur di gubuk kecil apa adanya sementara cucunya terkadang memiliki tetangga terdekat yang tidak tega dan membiarkan kedua cucu Kakek Dahmad tidur di rumahnya. Kakek Dahmad berharap ada bantuan ekonomi agar bisa memberi makan kedua cucunya agar tidak kelaparan sehingga bisa tumbuh sehat dan bisa tersenyum.
Bantuan Donasi: https://www.donationline.id/kakekdahmad
Sumber Berita : viralpedia.id