Breaking News
Tinggal Di Daerah Terpencil, Nenek Ini Takut Gubuknya Rubuh Saat Dia Tidur

Tinggal Di Daerah Terpencil, Nenek Ini Takut Gubuknya Rubuh Saat Dia Tidur

Beritagan.com –

Sudah sepantasnya usia tua merupakan waktu terbaik bagi seseorang untuk menikmati waktunya. Sayangnya, hal tersebut tidak bisa dirasakan oleh Viktoria Lelama.

Nenek berusia 68 tahun ini tinggal seorang diri di sebuah gubuk di Desa Bolatena, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pondok memiliki atap jerami dan memiliki lubang untuk memungkinkan air hujan masuk.

Memiliki rumah yang aman dan nyaman merupakan dambaan setiap orang. Termasuk Viktoria yang akrab disapa Nenek Toi.

Setelah kematian suaminya, Nenek Toi harus berjuang sendirian untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Gubuk lusuh berukuran 4×5 meter yang ia tinggali juga sangat memprihatinkan. Dinding rumah menggunakan pelepah aren yang dicampur dengan papan kayu yang sudah lapuk oleh rayap.

Sedangkan atap rumah terbuat dari daun gewang yang berlubang-lubang dimakan usia. Saat musim panas, sinar matahari bebas menari di gubuk Nenek Toi, apalagi saat hujan.

Nenek Toi tidak bisa memperbaiki gubuk itu. Dia tidak punya apa-apa, apalagi barang berharga di gubuk kesengsaraan itu.

Hanya bale bambu yang digunakan Nenek Toi untuk berbaring. Saat malam tiba, Nenek Toi mengandalkan lampu sebagai sarana penerangan.

Terkadang dia harus pergi ke kegelapan jika dia kehabisan uang untuk membeli minyak tanah. Untuk makan sehari-hari, nenek Toi terpaksa memungut beras sisa hasil panen warga yang tertinggal di guludan.

Saat angin topan Seroja melanda sebagian NTT termasuk Rote Nado pada 4 April 2021, nyawa Nenek Toi juga terancam. Hujan deras disertai angin kencang membuatnya basah kuyup di dalam rumah.

“Baru-baru ini (awal) bencana saya hanya bisa memeluk tiang dan menyerah sambil menangis. Saya doakan insyaallah bisa, jangan sampai rumah ini roboh, nanti saya tinggal dimana?” Cerita nenek Toi, Minggu 16 Mei 2021.

“Apa yang saya harapkan, sementara bantuan seperti Raskin, saya tidak bisa mendapatkan banyak kebutuhan pokok, apalagi bantuan rumah,” kata Nenek Toi.

Bantuan rumah layak huni yang bersumber dari dana desa juga tidak menyentuh nenek Toi. Nenek tua ini tidak bermimpi tinggal di istana yang penuh kemewahan.

Ia hanya berharap ada tempat berteduh yang layak untuk melindungi tubuhnya dari hujan dan panas.




Sumber Berita : viralpedia.id

About ANDRIAN KANAMOTO

Check Also

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Beritagan.com – Selama tiga tahun terakhir, Mbah Repat tinggal sebatang kara di sebuah rumah di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *