Breaking News
Walau Kedua Orang Tuanya Sudah Tiada, Namun Rido Tak Patah Semangat Untuk Berjuang Demi Masa Depannya

Walau Kedua Orang Tuanya Sudah Tiada, Namun Rido Tak Patah Semangat Untuk Berjuang Demi Masa Depannya

Beritagan.com

Rido yang kini berusia 15 tahun bahkan belum pernah mengenal sosok ayah.

Ia hanya mengenal neneknya yang selalu bekerja keras dengan ikhlas, merawatnya dari kecil hingga dewasa.

Rido sejak kecil tinggal bersama neneknya, ia selalu dibawa oleh neneknya untuk bekerja di sawah atau di sawah sebagai buruh.

Rido adalah orang yang sangat bersemangat dalam mempertahankan keinginannya, mengejar mimpi untuk mencapai tujuan yang selalu membakar semangatnya, tak kenal lelah dan tidak mengenal dunia anak-anak, karena ia menyadari bahwa sekarang ia tidak memiliki ayah dan ibu.

“Aku hanya tahu cerita Nenek, Ayah meninggal saat aku hamil 3 bulan, dan Ibu meninggal saat aku berumur 4 tahun”

Memang kondisi Rido sangat miris, tulang punggung keluarga hanya neneknya yang sudah tua, segala kebutuhan sulit dipenuhi, apalagi saat akan masuk SMA. Seragam sekolah dan kebutuhan lainnya belum tersedia.

“Saya terpaksa pakai baju yang dulu saya pakai dari SMP, walaupun terasa sempit, tapi mau apa lagi, saya mau tanya nenek saya untuk mengetahui keadaannya”

Rido bukanlah anak yang hanya mengandalkan hadiah, setiap hari sepulang sekolah ia selalu menyempatkan diri untuk bekerja membantu neneknya, bahkan terkadang ia menawarkan tenaga kepada tetangganya untuk bekerja.

Kalau hari libur, dia tidak malu bekerja di sawah seperti Ngoyos (membersihkan tanaman padi dari ilalang) atau kuli angkut. Gaji dari ngoyo dia dapat Rp 50.000 per hari tetapi dia tidak mendapatkannya setiap hari, jika orang meminta kuli untuk dibayar setulus yang dia dapatkan.

“Dari hasil kerja saya serahkan kepada nenek saya untuk kebutuhan sehari-hari, dan sisanya untuk kebutuhan sekolah”

Rido berharap bisa terus mempertahankan pendidikannya dan bisa mewujudkan mimpinya menjadi orang sukses sehingga bisa mengantarkan neneknya menuju kebahagiaan.

“Satu-satunya harapan saya adalah saya bisa terus belajar dan bisa membahagiakan kedua orang tua saya dan nenek saya yang telah dengan tulus merawat saya dari kecil hingga sekarang.”

Bantuan Donasi: https://donasionline.id/ridosekolah”>https://donationline.id/ridoschool




Sumber Berita : Source link

About ANDRIAN KANAMOTO

Check Also

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Beritagan.com – Selama tiga tahun terakhir, Mbah Repat tinggal sebatang kara di sebuah rumah di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *