Beritagan.com –
Sejak usia 10 tahun, Tari sudah ditinggal mati ayahnya. Ayah Tari meninggal karena komplikasi organ. Cobaan tak berhenti sampai di situ untuk tariannya, setelah sang ayah meninggal, sang ibu saat itu juga mengalami kehilangan penglihatan pada kedua matanya.
“Ayah sudah meninggal dan sekarang ibu tidak bisa melihat, Tari harus bekerja karena ada saudara perempuan dan ibu yang harus menari untuk hidup” cerita Tari
Sejak kecil, Tari sudah membantu berjualan es dan mengumpulkan kayu bakar untuk meringankan beban ibunya. Hingga saat ini, ketika remaja, ia menjadi penjual keripik keliling. Dari hasil berjualan keripik jalan kaki keliling kampung, Tari hanya mendapat penghasilan Rp. 16.000 per hari.
Gaji yang didapatnya tentu tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Tak jarang Tari menahan air mata karena bingung harus bagaimana bertahan dengan kondisi seperti ini.
Bantuan Donasi: https://www.donationline.id/perjuangantari
Sumber Berita : viralpedia.id