Breaking News
Walau Penghasilan Hanya 7.500 Sehari, Nenek Pemecah Batu Tunanetra Ini Sering Berbagi Ke Anak-Anak Jalanan

Walau Penghasilan Hanya 7.500 Sehari, Nenek Pemecah Batu Tunanetra Ini Sering Berbagi Ke Anak-Anak Jalanan

Beritagan.com –

Nenek ini berbeda. Meski sudah berusia 80 tahun dan buta, ia tetap semangat bekerja dan bahkan rela berbagi meski penghasilannya sangat minim.

Tuminem bekerja sebagai penghancur batu di bantaran Kali Progo, Yogyakarta. Usianya memang sudah tua dan tubuhnya mulai bungkuk, namun semangatnya untuk hidup sangat kuat.

Terbukti, ia masih bisa berjalan setiap hari ke tepi sungai mencari batu untuk dipecah dan dijual. Tak jarang, Tuminem harus melewati jalanan licin dan sering terjatuh. Bahkan, ia pernah ditabrak sepeda motor dan kakinya terluka.

Satu keranjang batu yang berhasil dipecah Tuminem dihargai Rp 2.500. Jika beruntung, ia hanya bisa membawa pulang Rp. 7.500.

Namun, di tengah kehidupannya yang pas-pasan, ternyata Tuminem memiliki hati yang ‘kaya’. Ia masih punya waktu untuk berbagi dengan sesama pemecah batu dan anak-anak di lingkungannya dalam bentuk sembako atau sembako.

“Alhamdulillah, meski tidak bisa melihat, Tuhan memberi saya hati yang cerah untuk terus berbuat baik,” kata Tuminem.

Tak hanya itu, Tuminem bahkan memiliki keinginan yang kuat untuk bisa membagikan sembako kepada orang yang membutuhkan jika memiliki rezeki lebih.




Sumber Berita : viralpedia.id

About ANDRIAN KANAMOTO

Check Also

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Beritagan.com – Selama tiga tahun terakhir, Mbah Repat tinggal sebatang kara di sebuah rumah di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *