Beritagan.com –
“Tidak ada nasi untuk 3 anak dan istri lapar berhari-hari dan tidak bisa makan, Pak Julpan tidak tahan menangis”
Inilah kisah perjuangan seorang ayah yang tak kenal lelah, lupa bahwa kakinya sudah tiada, Pak Julfan masih berjuang mencari nafkah dengan dua tongkat yang menopang tubuhnya.
Keringat dan keringat sudah mencapai batasnya, namun tetap saja pundi-pundi rupiah yang diperoleh Pak Julfan tidak pernah cukup untuk menghidupi 3 anaknya. Pak Julfan dulunya bekerja sebagai buruh bangunan, dan pada tahun 2017 mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan cacat fisik, kaki Pak Julfan saat itu harus diamputasi.
Pak Julfan bekerja mencari sampah untuk bertahan hidup. Pak Julpan dan keluarganya hanya bisa makan sekali, agar besok bisa makan. Setiap minggu Pak Julfan mendapat Rp. 200.000-, dari hasil cari barang bekas, tapi kalau barang bekas yang dikumpulkan hanya sedikit, maka Pak Julfan dapat sedikit juga.
Dahulu kala sudah 3 hari dan istrinya tidak bisa makan karena hanya mendapat sedikit rongsokan dan tidak ada penghasilan. Pak Julfan menangis kebingungan karena tidak ada yang bisa dimakan.
“Kadang yang membuat saya sedih, ketika saya tidak bisa memberikan makanan enak yang mereka inginkan kepada anak-anak saya, mereka hanya meminta lauk ayam tetapi saya tidak bisa memenuhinya,” kata Pak Julfan saat diwawancarai Tim VO Rumah Yatim.
Bantuan Donasi: https://www.donationline.id/bantupakjulfan
Sumber Berita : viralpedia.id