Beritagan.com –
Alan (16 tahun) mengalami gangguan jiwa sejak lahir dan mengalami kesulitan berbicara. Sejak usia 11 tahun ia dan adiknya telah ditinggalkan oleh kematian ayahnya. Meski dengan segala keterbatasan fisiknya, Alan tetap semangat berjuang untuk ibu dan anaknya, namun saya harus merasa sedih karena semua aset yang dimilikinya harus dijual untuk melunasi hutang pengobatan ayahnya.
Alan Berkunjung ke makam Ayah untuk mengobati kerinduannya akan kampung halaman dan menumbuhkan semangatnya untuk memperjuangkan keluarganya meskipun dengan keterbatasannya. Tak ingin membebani orang lain, meski dengan keterbatasan ia mencoba menawarkan jasanya sebagai pemetik telur meski upahnya tidak seberapa per hari.
Alan berharap bisa terus menyekolahkan anak-anaknya agar suatu saat bisa mengubah keadaan menjadi lebih baik. Mereka hanya menyajikan nasi putih biasa dengan kerupuk sederhana sebagai lauk hampir setiap hari. itupun kerupuk dibuat dari sisa nasi.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/perjuanganalan”>https://donationline.id/perjuanganalan
Sumber Berita : viralpedia.id