Beritagan.com –
Usia tua harus dijalani dengan riang, tapi itu tidak berlaku bagi Nenek Ermida. Tubuh tuanya masih harus berjuang dan memperjuangkan nasibnya untuk mencari nafkah bagi keluarganya.
Pada usia 78 tahun, ia harus menjalani kehidupan yang menyedihkan. Suaminya, yang berusia 81 tahun, telah lumpuh selama 9 tahun terakhir, sehingga dia tidak bisa bekerja. Tak cukup, 2 anaknya yang berusia 41 dan 35 tahun juga mengalami kondisi serupa, yakni lumpuh sejak kelas 5 SD.
Sebenarnya, tubuh tuanya tidak mampu menanggung semua beban di pundaknya yang lemah. Namun beban itu mau tidak mau harus dipikul sendiri, mengurus suami dan anaknya yang lumpuh sambil mencari nafkah hanya untuk mencari nafkah esok hari.
Untuk bertahan hidup, Nenek Ermida mencari buah pinang di hutan dan kemudian menjualnya. Hasil yang didapat tidak banyak, hanya 15.000. itu jika berhasil. Kalau tidak, Nenek dan keluarga hanya makan nasi tanpa lauk.
Kawan, Bagi kami, mungkin 15.000 hanya cukup untuk satu kali makan, tetapi baginya, itu harus cukup untuk 3 hari. Terkadang keluarga mereka terpaksa menahan lapar saat buah pinang nenek tidak laku.
Tak cukup hanya menafkahi dan merawat, nenek juga harus ekstra sabar saat anaknya merintih kesakitan. Nenek bahkan tidak tahu apa anak dan suaminya sakit, karena dia tidak punya uang untuk membawa 3 anggota keluarganya berobat. Sehingga dia hanya bisa memberikan obat yang minim
“Nenek tidak punya uang untuk membawa suami dan anak-anaknya ke rumah sakit untuk berobat. Soalnya susah banget makan sendirian,” ucapnya lirih
Akibatnya dia tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa pasrah. Ditambah lagi tubuhnya yang ringkih sering sakit-sakitan karena faktor usia.
Bantuan Donasi: https://www.donationline.id/bantunekermida
Sumber Berita : viralpedia.id